Saat hendak migrasi ke Linux, kadang pasti masih muncul rasa berat untuk "move on" dari Windows yang selama ini masih terlanjur dicinta. dan memang sejujurnya migrasi dengan berpindah 100% ke Linux dari Windows berpotensi menimbulkan masalah, khususnya bila banyak pekerjaan (yang berhubungan dengan komputer tentunya) yang masih harus diselesaikan. Pada postingan kali ini SmilePedia akan memberikan tutorial cara mudah untuk membuat dual boot atau membuat partisi Linux dari Windows. Nah, setelah memastikan Anda masih punya ruang kosong cukup luas untuk dialokasikan ke Linux, mari sekarang kira ubah (resize) ukuran partisi yang ada. Windows Vista dan 7 telah menuediakan peranti pengubah ukuran partisi, jadi tidak perlu menginstal peranti tambahan. Untuk instalasi Linux, paling tidak sediakan partisi sebesar 10GB. Lebih besar tentu lebih baik.
Langkah-langkah untuk mengubah ukuran partisi adalah sebagai berikut:
1. Buka Control Panel
2. Klik System and Security lalu klik Create and format hard disk partitions. Bila Anda kesulitan menemukannya, masukkan saja kata kunci "partitions" pada kotak pencarian.
3. Klik kanan pada gambar partisi yang hendak diubah ukurannya, lalu pada menu yang muncul pilih Shrink Volume.
(Penjelasan langkah ke-4 adalah sebagai berikut: misalnya Anda memiliki partisi sebesar 100.000MB dan ruang kosong di partisi tersebut adalah 40.000MB, maka angka 100000 akan muncul di bagian "Total size before shrink in MB" dan angka 40000 akan muncul pada bagian "Size of available shrink space in MB" dan muncul di "Enter the amount of space to shrink in MB". Jika Anda ingin membuat partisi baru sebesar 10.000MB, maka ubah angka 40000 di bagian "Enter the amount of space to shrink in MB" menjadi 10000)
5. Setelah partisi dibuat maka akan muncul partisi baru seperti ini:
Instalasi Linux
Sekarang partisi kosong sudah siap. Anda bisa melakukan instalasi Linux dan ditujukan pada partisi kosong tadi. Sebagai pemula, sangat disarankan untuk memilih distribusi Linux yang relatif mudah dan banyak komunitas penggunanya misalnya Ubuntu, Fedora, CentOS, dan Linux Mint.
Itu tadi cara membuat partisi untuk dual boot Linux dengan windows, semoga bermanfaat.
Cara Mudah Membuat Dual Boot Linux-Windows