Friday, 1 February 2013

ISO file dapat didefinisikan sebagai file archive yang didapatkan dari optical disc yang kemudian dapat berlaku sebagai image dari sebuah DVD atau CD aktual pada program virtual drive. File ISO banyak digunakan untuk proses archive game atau aplikasi, namun bagi beberapa orang yang baru mengenal file ini akan mengalami kesulitan terutama dalam hal mengekstrak, backup dan meng-convert file agar dapat dibaca oleh system.
Backup file ISO dengan mudah dengan menggunakan ISo WorkShop

Untuk dapat bekerja dengan file ISO Anda membutuhkan tool tambahan semisal Daemon Tool, Alcohol 20% atau ISO Power dan yang akan kita bahas di sini adalah ISO Workshop yang lebih simpel dan mudah. Sebelum kita membahas langkah demi langkah menggunakan ISO Workshop, saya akan coba jelaskan sedikit tentang aplikasi ini. ISO Workshop mempunyai kelebihan yaitu sangat user friendly, tampilan yang enak dilihat dan tidak ribet. Aplikasi ini mendukung system Windows 64-bit dan 32-bit, berjalan baik di Windows XP, Windows NT, Windows 7/8 dan juga Vista dan ukuran file yang relatif hanya 5.01MB.
Ada 4 menu utama pada interface aplikasi ini yaitu Extract, Back up, Convert dan Burn. Kita akan coba membahas satu per satu fungsi-fungsi tersebut.
Download ISO WorkShop
  • Setelah aplikasi berhasil didownload, jalankan aplikasi di komputer Anda. Anda akan melihat tampilan depan dari aplikasi ISO Workshop yang sederhana. Seperti disebutkan sebelumnya bahwa ada 4 fungsi utama dari aplikasi ini yakni Extract, Back up, Convert dan Burn. Saya akan tunjukkan langkah-langkah menggunakan fungsi-fungsi yang ada tersebut..
Fungsi utama dari ISO Wordshop

Mengekstrak File Iso

  • Salah satu fungsi dari ISO Workshop adalah dapat membantu pengguna untuk mengestrak file yang ada di dalam file ISO sehingga pengguna dapat melihat konten di dalamnya. Caranya sangat mudah, yang harus anda lakukan adalah klik menu Extract dan load ke lokasi di mana file ISO berada dan aplikasi akan menampilkan keseluruhan konten dari file ISO tersebut.
Ekstrak file ISO menggunakan ISo WorkShop

Mem-Backup File ISO

  • Fitur kedua yang juga cukup bermanfaat adalah fitur back up. Yang perlu anda lakukan adalah klik menu Backup dan pilih file yang hendak anda back up, tentukan juga folder output hasil back up di dalam komputer Anda. Setelah semua pengaturan selesai, klik tombol Backup dan tunggu hingga proses selesai.
Backup file ISO

Convert File ISO

  • Selain kedua fungsi di atas, ISO Workshop juga memiliki kemampuan untuk meng-convert file ISO ke dalam berbagai format, beberapa format yang didukung antara lain DMG, BIN, MDF, NRG, CDI,  IMG, GI, PDI, B6i dan B5I. Caranya dimulai dengan memilih menu Convert pada aplikasi, kemudian Anda load sumber file ISO yang ingin anda convert dan atur folder output untuk menyimpan file hasil convert, terakhir klik tombol Convert dan tunggu proses hingga selesai.
Convert file ISO menggunakan ISo WorkShop

Burning ISO File

  • Fungsi yang terakhir aplikasi ISO Workshop adalah Burn, di mana Anda dapat mem-burning file ISO ke dalam bentuk CD atau DVD. Caranya, klik menu Burn dan load file ISO yang ingin Anda bakar ke CD dan atur folder tujuan dalam hal ini tentu CD atau DVD anda. Selanjutnya klik tombol Burn dan tunggu proses selesai dengan sempurna.
Burning file ISO ke kepingan CD atau DVD
Dibandingkan aplikasi serupa, ISO Workshop jauh lebih sederhana namun tetap dengan kemampuan dan fitur yang tidak kalah hebat. Secara garis besar aplikasi ISO Workshop sangat bermanfaat untuk pengguna komputer pemula yang baru mengenal file ISO, dan dengan fitur yang ditawarkan ISO Workshop wajib
 dimiliki.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Labels