Melihat pertanyaan-pertanyaan yang masuk via komentar di blog semakin
banyak, mari kita lanjutkan diskusi kita tentang teknik informatika.
Here we go…
Teknik informatika itu memang susah ya?
Susah atau nggak itu relatif. Hal ini sudah pernah saya jelaskan di postingan saya tentang informatika yang sebelumnya.
Yang jelas, kuliah di jurusan teknik itu penuh perjuangan. Nggak bisa
sesantai mahasiswa-mahasiswa jurusan sosial. Kalau kamu pernah nonton
adegan-adegan kuliah yang nyantai di TV, bisa dipastikan itu bukanlah
jurusan teknik.
Kuliah di jurusan teknik, apapun jurusannya, pasti pernah merasakan
masa-masa begadang gara-gara tugas kuliah atau praktikum. Makanya jangan
kaget kalau kemudian mahasiswa teknik itu sering diidentikkan sebagai
mahasiswa yang hobi begadang dan jarang tidur. Karena memang begitulah
kenyataan dan keadaannya.
Tapi jangan khawatir, kalau memang sudah niat masuk dan merasa yakin
bahwa minat dan kalian ada di dunia teknologi informasi, masuk aja.
Sesusah apapun kuliahnya, kalau kita mau belajar, saya yakin kita pasti
bisa. Ingat, sebelum bisa lancar membaca dan menulis seperti saat ini,
kita pernah merasakan masa-masa tidak bisa menulis, tidak bisa membaca,
tidak bisa berhitung juga kan?
Kalau sudah terlanjur masuk teknik informatika gimana, bang?
Kalau sudah terlanjur masuk padahal kamu belum tahu bakat dan potensi
diri, pilihanmu ada dua : 1. Melanjutkan kuliah di teknik informatika,
2. Pindah jurusan.
Dan jika kamu memilih opsi pertama, pastikan bahwa kamu bisa ikhlas
menjalani kuliahnya. Karena apapun yang dijalani tanpa ada kerelaan
tidak akan maksimal hasilnya. Jangankan kuliah, dalam jual beli aja
harus ada unsur rela sama rela ya?
Kalau saran saya sih, jalani saja dulu kuliahnya, siapa tahu cocok.
Dan kalau ternyata setelah menjalani 1 semester tidak cocok, barulah
kita tentukan, pindah atau tidak? Karena bisa jadi kita baru menemukan feel-nya
waktu semester 2. Soalnya teman saya ada yang seperti itu. Waktu
semester 1 sempat merasa salah pilih jurusan, tapi setelah menjalani
semester-semester selanjutnya, dia menemukan kenyamanan dan tidak lagi
merasa salah pilih jurusan.
Saran saya lagi, jangan mengambil keputusan waktu emosi sedang labil.
Mintalah pertimbangan dan masukan dari keluarga dan teman-teman
terdekat kalian. Karena dorongan dari keluarga dan teman itu bisa
memperkuat semangat dan motivasi.
Materi kuliah teknik informatika sebenarnya kayak gimana sih?
Pertanyaan ini pernah saya jawab secara singkat dalam postingan saya
tentang teknik informatika sebelumnya. Dan kali ini saya akan memberikan
jawaban lebih detail. Secara umum, materi kuliah informatika itu
tentang matematika dan pemrograman. Jangan pernah membayangkan yang
dipelajari di jurusan informatika itu corel, photoshop, dan semacamnya.
Hampir tidak ada materi desain dalam materi kuliah di teknik
informatika. Jadi, buat kamu yang ingin belajar desain, pastikan kamu
memilih jurusan desain, bukannya teknik informatika.
Untuk lebih jelasnya, apa saja materi yang dipelajari di teknik informatika bisa dilihat di katalog jurusan teknik informatika its tahun 2009-2014 ini. Sengaja saya ambilkan katalog dari teknik informatika ITS, karena kebetulan saya mahasiswa ITS.
Apa yang diajarkan di Teknik Informatika ITB dan Teknik Informatika
ITS mungkin tidak persis sama. Begitupun di jurusan teknik informatika
di kampus-kampus lainnya. Tapi yang jelas, meski tidak persis sama,
sebagian besar materi yang diajarkan sama. Kalau untuk jurusan ilmu
komputer, mungkin kalian bisa mencari informasinya di website UGM, UI,
UB, atau kampus-kampus lain yang ada jurusan ilmu komputernya.
Memilih jurusan itu sama halnya kayak memilih jodoh. Kenali dulu
jurusannya, cari tahu apa saja yang dipelajari di sana dan kompetensi
apa yang kita peroleh setelah menjadi sarjana di jurusan tersebut. Baru
setelah itu tentukan pilihan berdasarkan minat dan potensi yang kita
miliki. Pastikan jurusan yang kalian pilih sesuai untuk mengembangkan
bakat dan potensi yang kalian miliki.
Kerjanya lulusan teknik informatika itu seperti apa sih?
Sebenarnya kurang tepat jika pertanyaan ini ditujukan kepada saya
yang belum kerja ini. Tapi umumnya, kalau memang berminat bekerja di
bidang informatika sih pasti ujung-ujungnya bikin software. Entah itu
software berbasis desktop maupun software berbasis web berupa website.
Dan akhir-akhir ini, kecenderungannya sih lebih pada pengembangan game
dan aplikasi mobile. Soalnya perkembangan smarthphone akhir-akhir ini
sangat pesat.
Tapi tidak jarang juga sih ada lulusan informatika yang kerja di
bank. Saya sendiri tidak paham apakah di bank tersebut mereka masih
bekerja di bidang IT atau tidak. Yang jelas, lulusan teknik informatika
yang kerja di bank jumlahnya tidak sedikit. Selain di bank, rata-rata
sih larinya ke perusahaan-perusahaan BUMN, perusahaan multinasional, dan
menjadi PNS.
Kalau ada yang bilang lulusan informatika itu bisa mandiri, memang benar,
dengan segala kompetensi yang dimiliknya, lulusan informatika sangat
mungkin untuk bisa mandiri dengan membuat aplikasi kemudian dijual.
Apalagi akhir-akhir ini, semakin banyak jumlah aplikasi dan game
berbayar yang dijual di pasaran. Lebih-lebih untuk aplikasi dan game
versi mobile.
Tapi kembali lagi, menjadi seorang developer (pengembang aplikasi)
itu tidak gampang. Sama halnya seperti wirausahawan, butuh kerja keras
agar bisa bertahan karena gajinya sangat sangat tidak stabil. Biasanya
sih, hanya orang-orang yang punya passion besar di bidang IT lah yang
berani untuk bekerja secara mandiri tanpa melamar pekerjaan di
perusahaan-perusahaan terkenal. Karena pada periode-periode awal, bukan
tidak mungkin mereka akan bekerja tanpa mendapatkan gaji sama sekali.
Dan seringkali orang-orang yang memutuskan untuk tidak bekerja di
perusahaan orang lain seperti inilah yang akhirnya menjadi terkenal.
Mark Zuckerberg adalah salah satu diantara banyak orang yang benar-benar
mendalami IT dan menjadikannya sebagai jalan hidup.
Intinya sih, gak usah terlalu bingung soal kerja. Teman SMA saya yang
kuliahnya di jurusan Teknik Fisika saja sekarang jadi seorang
wirausahawan di bidang kuliner kok. Dan omsetnya pun tidak main-main,
sekarang mungkin sudah lebih dari 20 juta per bulan. Luar biasa kan?
Jadi, pesan saya, jangan takut soal pekerjaan. Karena di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan.
Kasih saran buat mahasiswa teknik informatika dong, bang?
Kelola waktu kalian sebaik-baiknya. 4 tahun itu benar-benar waktu yang cepat (*based on my own experience).
Usahakan bisa melewati kuliah di semester-semester awal dengan baik.
Karena materi-materi di semester awal adalah pondasi untuk materi-materi
di semester selanjutnya. Bikin pondasi yang sekuat mungkin di awal.
Kalau kalian merasa kesulitan suatu materi atau tugas, jangan minta
jawabannya pada teman. Mintalah diajari bagaimana caranya. Karena dengan
begitu, kalian akan bisa paham bagaimana konsep sekaligus prakteknya.
Kuliah di jurusan teknik informatika itu harus banyak praktek. Tidak
cukup hanya dengan mendengarkan penjelasan, tapi juga harus
mengeksplorasi dan mencoba sendiri.
Terakhir. Mau begadang? boleh saja. Asal jangan lupa sama shalat subuhnya ya.
Sekian. Sampai jumpa di postingan tentang teknik informatika selanjutnya.
Tentang Teknik Informatika ITS (4)