UBUNTU
Ubuntu mudah digunakan dan dilengkapi dengan ribuan aplikasi gratis.
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan
yang berarti “Kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu didesain untuk
kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga
tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Tampilan awal pada System Operasi Ubuntu seperti gambar dibawah ini :
Proyek Ubuntu resmi disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan
Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa
semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia
perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi
lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan
baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Selain itu, Ubuntu juga bersifat Open Source.
Open source adalah Kekuatan komunitas
seluruh dunia yang sangat ahli terampil yang membangun, berbagi dan
meningkatkan perangkat lunak yang sangat terbaru bersama – kemudian
membuatnya tersedia untuk semua orang.
Komunitas open-source berkembang dan saat ini menawarkan beberapa otak
terbaik dalam bisnis ini. Tujuannya tidak berubah: sistem bebas dan
perangkat lunak harus tersedia untuk semua orang, dimanapun mereka
berada.
Ada prinsip inti 10 dari software open-source:
- Perangkat lunak harus bebas untuk mendistribusikan.
- Program harus menyertakan kode sumber.
- Lisensi harus memungkinkan orang untuk bereksperimen dengan dan mendistribusikan
modifikasi.
- Pengguna memiliki hak untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab untuk perangkat lunak yang mereka gunakan.
- Tidak boleh ada diskriminasi terhadap setiap orang atau kelompok.
- Lisensi tidak boleh melarang siapapun untuk memanfaatkan program dalam bidang tertentu.
- Tidak ada yang perlu untuk memperoleh lisensi tambahan untuk menggunakan atau
mendistribusikan program tersebut.
- Lisensi tidak boleh spesifik untuk produk.
- Lisensi tidak boleh membatasi perangkat lunak lain.
- Lisensi harus teknologi netral.
Sejarah Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian.
Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan desktop Linux yang mudah
dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem
Ubuntu dapat terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20
Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang
baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk
pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS)
selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun
Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan
sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk
mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang
dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source
agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja
sama dengan Debian untuk berusaha agar perubaha-perubahan sistem Ubuntu
mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana. Sebelum
setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil
Debian, dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum
perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah
memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark
Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan
pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian fondasi ini
adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu
dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth
mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan
smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.
Fitur- Fitur yang ada pada ubuntu, yaitu:
• Web browsing Ubuntu memiliki segala yang dibutuhkan untuk menelusuri
web dengan cepat dan aman. Mozilla Firefox datang sebagai standar dan
Anda dapat memilih browser alternatif seperti Google Chrome dari Pusat
Ubuntu Software.
• aplikasi Office Ubuntu sangat
kompatibel dengan Microsoft Office. Itu berarti Anda dapat membuka dan
mengedit file seperti dokumen Word, Excel spreadsheet dan presentasi
PowerPoint, dan membaginya dengan pengguna lainnya dengan cepat dan
mudah.
• Sosial dan email Ubuntu dikemas dengan
aplikasi untuk komunikasi cepat dan mudah. Dan dengan Thunderbird, Anda
dapat mengakses email Anda, buku alamat dan kalender.
• Musik dan mobile Bermain, membuat dan
mengedit MP3, streaming musik ke PC atau ponsel. Ubuntu punya semua yang
anda butuhkan untuk mendengarkan musik.
• Foto dan video Ubuntu adalah penuh
dengan aplikasi gratis untuk membantu Anda mengelola, mengedit dan
berbagi foto dan video Anda dengan dunia, apa pun gadget yang Anda
gunakan, dengan dukungan fantastis untuk kamera dan telepon, Anda tidak
perlu driver tambahan.
• Ubuntu Software Centre Ubuntu Software Centre memberikan Anda akses
cepat ke ribuan aplikasi gratis dan open source. Dan sekarang Anda dapat
membeli aplikasi dari beberapa penyedia terkemuka juga. Semua perangkat
lunak kami adalah mudah untuk menemukan dan menginstal sehingga Anda
dapat memiliki desktop sesuai dengan yang anda inginkan dalam waktu
singkat.
• Ubuntu Satu Ubuntu One adalah awan
pribadi yang membawa kehidupan digital Anda bersama-sama. Sekarang Anda
dapat sinkronisasi file Anda di semua Ubuntu Anda atau komputer Windows;
mengakses kontak Anda atau catatan dari mana saja; atau aliran seluruh
koleksi musik Anda ke ponsel Anda. Ubuntu Satu membantu Anda melakukan
itu semua.
Rilis
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi.
Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Angka pertama adalah tahun, angka kedua adalah bulan perilisan.
Sebagai contoh, versi 4.10 dirilis tgl 20 Oktober 2004, 4(tahun) 10(bulan).
Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali
tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari
berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook. Perbedaan
mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan
desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command
prompt saja.
Peningkatan antara rilis harus dilakukan
dari satu versi ke versi berikutnya (contoh: dari Ubuntu 11.04 ke Ubuntu
11.10). Namun, versi LTS dapat langsung ditingkatan ke versi LTS
selanjutanya (contoh: dari Ubuntu 08.04 LTS ke 10.04 LTS).
Varian Ubuntu
sangat banyak, namun hanya 3 yang didukung dan dibiayai secara resmi oleh Canonical Ltd. yaitu, Kubuntu,Xubuntu, dan Lubuntu.
Berikut adalah varian Ubuntu yang terkenal:
- Kubuntu Ubuntu yang memakai KDE Plasma Workspace, Kubuntu membutuhkan sumber daya hardware yang lebih banyak dibanding Ubuntu.
- Xubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai Xfce desktop environment, membutuhkan lebih sedikit sumber daya hardware.
- Lubuntu Distribusi Ubuntu yang memakai LXDE desktop environment, merupakan distribusi Ubuntu yang membutuhkan paing sedikit sumber daya hardware.
- Edubuntu Salah satu proyek gabungan Ubuntu dan GNOME yang bertujuan untuk menciptakan sistem operasi untuk sekolah dan pengguna rumah.
- Mythbuntu Distribusi Ubuntu yang didesain untuk membuat theater ruma dengan MythTV. Mythbuntu menggunakan Xfce desktop environment.
Kelebihan dan Kekurangan Ubuntu
Kelebihan Ubuntu :
3D Interface
Sebelum Windows Vista di rilis, Ubuntu
telah mampu menampilkan interface 3D. Pada versi Ubuntu 7.04, banyak
orang yang mengatakan bahwa interface Ubuntu justru lebih menawan
daripada Aero – dan hanya membutuhkan spesifikasi komputer yang tidak
terlalu tinggi.
Kompatibilas
Ubuntu kompatibel dengan hampir semua
perangkat keras terbaru. Ubuntu dapat menemukan semua perangkat keras
yang ada dikomputer secara otomatis dan mengkonfigurasinya sehingga siap
pakai. Bahkan berbagai W-LAN card, yang biasanya jarang dikenali, kini
sudah terdeteksi secara otomatis. Dengan update yang tergolong cepat,
Ubuntu siap untuk mendukung hardware-hardware baru yang ada di pasaran.
Patch kecil yang disediakan secara berkala baik secara resmi maupun dari
pihak ketiga akan selalu disediakan untuk membantu kompatibilitas
Ubuntu dengan hardware terkini.
Kemudahan Migrasi
Sejak versi Ubuntu 7.04, Ubuntu sudah
menyertakan Migration Tool. Feature ini sudah menjadi tool default.
Utility akan membantu anda dalam memindahkan data anda dari Windows ke
Ubuntu dengan sangat mudah.
Selain itu, Ubuntu juga memberikan website khusus dengan alamat https://help.ubuntu.com/community/SwitchingToUbuntu.
Di halaman ini tertera artikel yang membantu anda dalam melakukan
migrasi, baik dari Windows Mac OS, maupun dari distro Linux lainnya.
Pada halaman ini, anda juga dapat melihat aplikasi-aplikasi padanan di
Ubuntu untuk aplikasi populer yang biasa digunakan di Windows dan Mac
OS.
Advance Linux
Walaupun sederhana pada awalnya, Ubuntu
juga dapat dikonfigurasikan menjadi sangat canggih. Dalam proses
instalasi suatu program, Ubuntu memiliki sedikit perbedaan dibandingkan
Windows. Ubuntu, seperti Debian, menggunakan package management system
berbasis ‘Apt’ (Advance Packaging Tool). Apt merupakan sistem manajemen
paket yang memudahkan pengguna dalam mengelola suatu software. Apt akan
melakukan otomatisasi dalam pengambilan, kofigurasi, serta instalasi
dari suatu paket software.
Pada umumnya, paket-paket software pada
Ubuntu diambil dari suatu wadah penyedia software yang dinamakan
“Repository”. Pada umumnya, Repository Ubuntu berisi pustaka software
yang disediakan pada suatu server tertentu Untuk elakukan instalasi, Apt
akan mendownload file yang dibutuhkan dari suatu repository,
mengkonfigurasikannya sesuai sistem, lalu meng-install-nya pada komputer
pengguna. Dengan sistem ini, pengguna tidak perlu repot lagi dalam
meng-install sebuah software yang diinginkannya. Otomatisasi ini yang
menjadi salah satu daya tarik Ubuntu.
Dengan puluhan ribu pustaka
softwaregratis yang tersedia di repository-nya, dan berbasiskan distro
Debian yang sangat fleksibel, Ubuntu siap menjadi apa saja yang anda
inginkan. Multimedia studio, advance Unix server, central server
computing, render farm, develoment workstation, dan lain-lainnya,
kemungkinan besar Ubuntu dapat melakukannya. Bahkan Google pun
menggunakan Ubuntu di kantornya.
Mudah Didapatkan
Ubuntu bisa didapatkan dengan berbagai
cara. Anda bisa men-download-nya langsung dari berbagai lokasi di
seluruh dunia (termasuk Indonesia), memesan secara gratis melalui http://shipit.com, atau memesan dari berbagai distributor Linux di Indonesia.
Less Is More
Kelebihan Ubuntu yang terbesar justru
adalah kesederhanaannya. Pada suatu perusahaan pernah dilakukan sebuah
eksperimmen: satu lantai kantor dimigrasikan ke Ubuntu pada hari Minggu
secara diam-diam. Hari Senin pagi, staf kantor di lantai tersebut
menemukan bahwa komputer mereka telah berubah dari Windows menjadi
Ubuntu semua.
Tim dari departemen IT yang sebetulnya
telah siap sedia untuk membantu mereka menjadi terkejut ketika ternyata
telpon mereka tidak berdering. Lebih terkejut lagi ketika menemukan
bahwa para staf tersebut telah kembali bekerja seperti biasa!
Ini adalah kesaksian luar biasa terhadap
feature user-friendliness dari Ubuntu. Bayangkan, pengguna komputer yang
awam dapat terus bekerja dengan Ubuntu dalam waktu singkat, setelah
selama bertahun-tahun hanya menggunakan sistem operasi Windows.
Bahkan, mereka justru lebih senang dan
nyaman karena kini mereka tidak lagi mengalami masalah yang disebabkan
oleh virus dan spyware. Kini, mereka dapat mengerjakan pekerjaan mereka
dengan tenang tanpa gangguan lagi.
Spec Hardware Yang Ramah
Sistem Operasi Ubuntu ini merupakan salah
satu OS yang tidak membutuh spesifikasi hardware yang tinggi. Coba anda
bandingkan dengan OS buatan Microsoft dengan spesifikasi hardware yang
sama atau lebih, Ubuntu ini akan terasa ringan dipakai sehingga
meminimalisir Hang atau Crash, dan tidak perlu dipusingkan dengan
menunggu pada saat awal bootingnya dengan start up seperti keluarga
windows.
Kekekurangan Ubuntu :
Fitur Standard
Setelah proses instalasi selesai, sistem
operasi ubuntu tidak sepenuhnya bisa dipakai langsung oleh pengguna.
Dalam pemakaiannya ada beberapa fitur yang harus kita tambahkan sendiri
setelah proses instalasi, seperti saat pengguna akan memutar mp3 file,
untuk menjalankan file tersebut sang pengguna harus menambahkan plugin
untuk mp3 tersebut. Namun jika ingin di install secara offline, anda
harus mempunyai CD/DVD Repository yang berisi segala kebutuhan yang
terdapat di dalamnya.
Koneksi Internet
Dalam penginstalan software – software
tambahan dan pluginnya, ubuntu sangat memerlukan koneksi internet.
Ubuntu yang telah kita install terhubung dengan mirror untuk installasi
tambahan, update dsb. Pada saat kita akan menambahkan aplikasi
kedalamnya melalui Synaptic Package Manager, atau install manual melalui
Terminal, kita akan melewati mirror site yang terdaftar di OS tersebut,
kemudian didownloadlah aplikasi tersebut.
Tidak User Friendly
Dari segi penempatan menu, management
file & propertiesnya, aplikasi – aplikasi di dalamnya dll, akan
membuat kaku para penggunanya karena ketidakbiasaan dalam menjalankannya
Dalam administrasinya seperti konfigurasi, installasi dsb secara
default Ubuntu masih menggunakan file teks dan memerlukan terminal
(console).
Desktop Environment
Ubuntu dilengkapi dengan banyak pilihan Desktop Environment, di antaranya yang paling terkenal adalah GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE.
- GNOME: Semenjak pertama dirilis hingga saat ini GNOME merupakan desktop environment standar Ubuntu (Unity berdiri di atas platform GNOME). GNOME merupakan salah satu desktop environment yang paling populer di Linux dan dipergunakan secara luas. Pada April 2011, GNOME memperkenalkan GNOME Shell, sebuah framework yang terfokus. Banyak dari pengguna Ubuntu yang sudah beralih ke GNOME Shell karena tampilannya yang menarik.
- Unity: Semenjak Ubuntu 11.04, Ubuntu telah menggunakan Unity sebagai Desktop Environment standarnya. Tidak seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXDE; Unity bukan merupakan kumpulan software melainkan hanya desktop environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada, dan berjalan di atas platform GNOME. Pada awal peluncurannya di Ubuntu 11.04, Unity menuai kritik yang sangat banyak karena masih memiliki banyak masalah, sehingga pada awalnya banyak pengguna masih memilih untuk memilih GNOME. Namun semenjak Unity disempurnakan pada Ubuntu 11.10, Unity kini lebih bebas dari masalah, dan efek visualnya semakin bagus.
- KDE: (K Desktop Environment) merupakan desktop environment standar pada Kubuntu. KDE terkenal dengan desktop plasma-nya, namun desktop plasma tersebut membutuhkan daya hardware yang lebih besar pula sehingga tidak semua komputer dapat menjalankannya.
- Xfce: Xfce adalah proyek desktop environment yang tujuannya adalah menciptakan desktop yang membutuhkan sedikit sumber daya hardware. Namun kebutuhan sumber daya hardware Xfce masih lebih tinggi dari pada LXDE. Xfce merupakan desktop environment standar Xubuntu.
- LXDE: LXDE adalah proyek desktop environment yang bertujuan untuk membuat desktop yang cepat dan hemat energi. LXDE merupakan desktop environment standar Lubuntu.
Perbandingan Linux dengan Windows
- Linux dan Windows sama-sama nama untuk sistem operasi “komputer” dan sama-sama punya beberapa jenis atau pilihan, misal Linux Nusantara, BlankOn, Ubuntu, Mandriva, Fedora, openSUSE, Slackware, Debian, Gentoo, Redhat, Mint, dll. Sedanhkan di Windows ada Windows 98, Me, XP, Vista, 7, Server 2008, Mobile, dll. “komputer” itu bisa berupa pc, notebook, smartphone, dll.
- Kita bisa mendapatkan Linux tanpa harus membayar apapun, beda dengan Windows yang mengharuskan kita membeli Lisensi (dan kita bisa berurusan dengan hukum bila ketahuan memakai Windows Bajakan). Di Linux tidak ada istilah “Linux Bajakan”.
- Virus-virus di Windows tidak akan bisa jalan di Linux. Virus untuk Linux memang ada, tapi tidak berkembang. Sehingga bisa dibilang aman untuk digunakan.
- Hampir semua program yang ada di Windows, ada padanan/penggantinya
di Linux. Kita tinggal memilihnya dari banyak program yang tersedia di
Software Center (di Ubuntu).
Aplikasi Office: OpenOffice atau LibreOffice
Pemutar Musik: Rhythmbox, Exaile, Amarok, Banshee
Pemutar Video: VLC Media Player, Totem Movie Player
Browser: hampir semua browser terkenal bisa jalan di Linux, Firefox, Google Chrome, Opera
Email Client: Thunderbird, Empathy. IM: Pidgin (bisa buat chat facebook, YM juga bisa), Emesene, Twitter juga bisa. Editing Foto/Gambar: GIMP, Inkscape - Linux kompatibel dengan file-file Windows, Linux secara default sudah bisa mengenali file PDF, bahkan OpenOffice bisa langsung menyimpan format dokumen ke PDF. Format DOCX milik Ms Word juga bisa dikenali oleh OpenOffice.
Ubuntu System Operasi